deklarator PKB

deklarator PKB

Minggu, 16 Mei 2010

PKB Lebih popupler ketimbang Parpol di Dunia Maya



Jakarta – Di dunia maya, Partai Kebangkitan Bangsa ternyata lebih populer daripada Partai Politik. Hal ini terungkap ketika PKB Online melakukan penelusuran online dengan menggunakan mesin pencari Google Indonesia pada hari Rabu, tanggal 12 Mei 2010, pukul 11.21 WIB. Model pencarian menggunakan google.co.id dengan keyword “Partai Kebangkitan Bangsa” dan “Partai Politik” tanpa tanda petik. Hasilnya, 3.390.000 pencarian untuk Partai Kebangkitan Bangsa, dan 3.260.000 untuk Partai Politik. Tapi, hasil ini bisa berubah pada hari berikutnya.“Hasil penelusuran tersebut membuktikan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa lebih populer dan unggul jika dibandingkan dengan Partai Politik. Yang lebih penting, situs Partai Kebangkitan Bangsa berada di urutan 1 dari 3.390.000 situs yang direkomendasikan Google,” kata Alam.



Manajer Kantor DPP PKB itu menambahkan, saat ini Google PageRank situs Partai Kebangkitan Bangsa sudah PR-3. Dan, pengunjung yang online setiap saat lebih dari 100 orang. (Bar).

Cak Imin Bawa Depnakertrans Lebih Baik

Jakarta - Kinerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dibawah pimpinan Menteri Muhaimin Iskandar terkelola lebih baik dan kian menunjukan perkembangan yang positif.

Hal ini tampak hasil kerjasama dengan sejumlah negara yang komitmen memberi ruang peningkatan jumlah tenaga kerja di sektor formal.

Baru-baru ini Muhaimin melakukan pertemuan Bilateral dengan pejabat pemerintah Singapura. Dalam pertemuan itu disepakati sejumlah kerjasama dibidang ketenagakerjaan.

"Kita berupaya meningkatkan jumlah TKI formal di Singapura, saya sudah sampaikan bahwa pelatihan TKI formal terus kita tingkatkan kualitasnya sehingga bisa memenuhi labor standart di Singapura. Sekarang kita minta mereka membuka pasar kerja formal seluas-luasnya pada TKI kita," Ujar Menakertrans menjelaskan di sela-sela pertemuan di Singapura.

Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Singapura saat ini mencapai jumlah 106.000 orang dan 83.000 diantara adalah penata laksana rumah tangga (PLRT). Mengingat perkembangan perekonomian Singapura yang terus tumbuh, Menakertrans berharap ke depan sektor formal bisa lebih besar lagi bahkan bisa melebihi sektor informal.

"Kalau sektor formal kita kembangkan, kelayakan kerja hingga upah dan perlindungannya dapat kita pastikan lebih baik lagi," tambah Menakertrans. Pihak Singapura sendiri, sebagaimana diakui oleh Menakertrans, menyatakan berminat untuk membuka pasar kerja formal lebih besar untuk TKI.

(sumber : Pusat Humas Kemenakartrans)